tugas anreg pertemuan 1
Nama : Yolan Gempita Sari
Tugas : Analisis Regresi Pertemuan 1 (Halaman 7-15)
Sesi : 10
Halaman
7
Soal :
Buatlah 2 hipotesis penelitian
Contoh Hipotesis Deskriptif, Hipotesis
Komparatif, Hipotesis Asosiatif
1.
Hipotesa Deskritif
Rumusan masalah : Apakah anak sekolah suka memilih makanan yang mengandung kadar glukosa tinggi?
Ha : Anak sekolah suka memilih makanan yang mengandung kadar glukosa tinggi.
Ho : Anak sekolah tidak suka memilih makanan yang mengandung kadar glukosa tinggi.
Rumusan masalah : Apakah anak sekolah suka memilih makanan yang mengandung kadar glukosa tinggi?
Ha : Anak sekolah suka memilih makanan yang mengandung kadar glukosa tinggi.
Ho : Anak sekolah tidak suka memilih makanan yang mengandung kadar glukosa tinggi.
Rumusan masalah : Apakah anak remaja suka minuman yang
mengandung soda?
Ha : Anak remaja suka minuman yang mengandung soda
Ho : Anak remaja tidak menyukai minuman yang mengandung soda.
2.
Hipotesis
Asosiatif
Rumusan
masalah : Apakah ada hubungan status gizi dengan tekanan darah pada orang
dewasa di puskesmas A?
Ha
: Ada hubungan status gizi dengan tekanan darah pada orang dewasa di puskesmas
A.
H0
: Tidak ada hubungan status gizi dengan tekanan darah pada orang dewasa di
puskesmas A.
Rumusan
masalah : Apakah ada hubungan asupan natrium dengan tekanan darah pada lansia?
Ha
: Ada hubungan asupan natrium dengan tekanan darah pada lansia.
Ho
: Tidak ada hubungan asupan natrium dengan tekanan darah pada lansia.
3.
Hipotesis
Komparatif
Rumusan
masalah : Apakah ada perbedaan pola asuh anak ibu yang berkerja dengan tidak
bekerja?
Ha
: Ada perbedaan pola asuh anak ibu yang bekerja dengan tidak bekerja.
Ho
: tidak ada perbedaan pola asuh anak ibu yang bekerja dengan tidak bekerja
Rumusan
masalah: Apakah ada perbedaan pola pikir anak yang minum susu dengan tidak
minum susu?
Ha
: Ada perbedaan pola pikir anak yang minum susu dengan tidak minum susu.
Ho
: tidak ada perbedaan pola pikir anak yang minum susu dengan tidak minum susu.
No
1Halaman 13
Dibawah ini adalah
berat badan bayi laki – laki usia 5 bulan (X1) dan pada usia 11
bulan (X2) (data fiktif). Hitung nilai rata – rata, variance,
standard deviasi dan lakukan uji t dependen sample.
No
|
X1
(kg)
|
X2
(kg)
|
Beda
D = X1 – X2 |
Deviasi
d = D - |
Kuadrat
deviasi = d2
|
1
|
4,5
|
5,6
|
-1.1
|
0.26
|
0.0676
|
2
|
4,7
|
5,9
|
-1.2
|
-1.2
|
1.44
|
3
|
4,6
|
6,2
|
-1.6
|
-1.6
|
2.56
|
4
|
4,8
|
6,2
|
-1.4
|
-1.4
|
1.96
|
5
|
4,9
|
5,9
|
-1
|
-1
|
1
|
6
|
4,8
|
5,8
|
-1
|
-1
|
1
|
7
|
4,5
|
6,2
|
-1.7
|
-1.7
|
2.89
|
8
|
4,7
|
6,4
|
-1.7
|
-1.7
|
2.89
|
9
|
4,9
|
6,3
|
-1.4
|
-1.4
|
1.96
|
10
|
4,6
|
6,1
|
-1.5
|
-1.5
|
2.25
|
Jumlah
|
47
|
60.6
|
-13.6
|
-12.24
|
18.0176
|
Rerata
|
4.7
|
6.06
|
|||
SD
|
0.149071
|
0.250333
|
|||
Varians
|
0.022222
|
0.062667
|
|||
Rerata D () = D/n = -1,36
|
a. Asumsi
: Data yang diuji adalah berpasangan (paired) yang diambil secara random dan distribusinya
normal, masing – masing subjek independen dan varians nya di duga tidak berbeda
;
b. Hipotesa
: Ho : µ1 = µ2 dan Ha : µ1 µ2
c. Uji
Statistik adalah uji t – berpasangan (paired t – test)
= SE=
d. Distribusi
uji statistik : bila Ho diterima maka uji statistik dilakukan dengan derajat
kebebasan = n – 1;
e. Pengambilan
keputusan : α = ,05 dan nilai kritis t ± 2,306
f. Perhitungan
statistik: kita hitung varians nilai D yaitu
= à
Nilai
Dan nilai
Hasil Uji
Kita ambil nilai
mutlak yaitu -3,042
g. Keputusan
statistik: karena
t.hitung
= 3,042 > t-tabel, dk = 9, α = 0,05 = 2,262
kita
berkeputusan untuk menolak hipotesa nol.
h. Kesimpulan
: ada perbedaan berat badan bayi laki – laki 5 bulan dan bayi laki – laki 11
bulan
No 2 Halaman 13
Data kadar trigliserida pria
dewasa gemuk dan normal yang diukur dengan indeks Massa Tubuh (IMT) sebagai
berikut (data fiktif).
No
|
Gemuk (Y)
|
Normal (X)
|
Y-rerata Y
|
X-rerataX
|
1
|
240
|
180
|
1
|
4
|
2
|
260
|
175
|
21
|
-1
|
3
|
230
|
160
|
-9
|
-16
|
4
|
220
|
190
|
-19
|
14
|
5
|
260
|
180
|
21
|
4
|
6
|
250
|
175
|
11
|
-1
|
7
|
240
|
190
|
1
|
14
|
8
|
220
|
170
|
-19
|
-6
|
9
|
230
|
180
|
-9
|
4
|
10
|
240
|
160
|
1
|
-16
|
Jumlah
|
2390
|
1760
|
0
|
0
|
Rerata
|
239
|
176
|
||
SD
|
14.49
|
10.49
|
||
Varians
|
210
|
110
|
a.
Asumsi:
Data yang di uji adalah data 2 kelompok independen yang diambil secara random
dan distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan variansnya diduga
tidak berbeda;
b.
Hipotesa:
Ho : µ1 = µ2 dan Ha: µ1 µ2
c.
Uji
statistic adalah uji t-independen
d.
Distribusi
uji statistic: bila Ho diterima maka uji statistic dilakukan dengan derajat
kebebasan = n1 + n2– 2;
e.
Pengambilan
keputusan: α= .05 dan nilai kritis t ± 2.0484
f.
= = 160
Hasil uji t =
g.
Keputusan
statistic: karena t-hitung = 11.07 > t-tabel, dk=8,
α=0.05 = 2.26216 kita berkeputusan untuk menolak hipotesa nol;
h.
Kesimpulan:
ada perbedaan yang bermakna nilai atau ada perbedaan yang bermakna rerata kadar
trigliserida pria dewasa gemuk dan normal yang diukur dengan IMT. 213.5/
No 3 Halaman 14
Nilai rata-rata IQ dari 26 siswa SMP
X adalah 107 dengan standar deviasi 9, sedangkan di SMP Y dari 30 siswa
rata-rata IQ nya adalah 112 dengan standar deviasi 8. Dapatkah kita menyatakan
bahwa ada perbedaan secara bermakna nilai rata-rata IQ siswa di kedua sekolah?
Jawab:
a. Asumsi:
Data yang di uji adalah data 2 kelompok independen yang diambil secara random
dan distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan variansnya diduga
tidak berbeda.
b. Hipotesa:
Ho: µ1 = µ2 dan Ha: µ1 ≠ µ2
c. Uji
statistik adalah uji t-independen
“pooled
variance” adalah
=
d. Distribusi
uji statistik: bila Ho diterima maka uji statistik dilakukan dengan derajat kebebasan = n1
+ n2 – 2 = 26 + 30 – 2 = 54
e. Pengambilan
keputusan: α = 0,05 dan nilai kritis t +1,67356
f. Perhitungan
statistik:
= (26-1)(9)2
+ (30-1)(8)2 = 71,87
26+30-2
= = = 8,48
Hasil
uji = 26-30 = |- 1,818|
8,48
Kita
ambil nilai mutlak yaitu 1,818
g. Keputusan
statistik: karena thitung = 1,818> ttabel, dk=54, α = 0,05 =
1,67356, kita berkeputusan untuk menolak hipotesa nol;
h. Kesimpulan:
ada perbedaan yang bermakna nilai danatau ada perbedaan yang bermakna rerata
IQ anak SMP X dan SMP Y
No 4 Halaman 14
Kita ingin membuktikan perbedaan kadar
glukosa darah mahasiswa sebelum dan sesudah sarapan pagi.
Jawab :
Subjek
|
Sebelum X1
|
Sesudah X2
|
Beda
D= X1-X2
|
Deviasi d=D-D
|
Kuadrat deviasi = d2
|
1
|
115
|
121
|
-6
|
-0,1
|
0,01
|
2
|
118
|
119
|
-1
|
4,9
|
24,01
|
3
|
120
|
122
|
-2
|
3,9
|
15,21
|
4
|
119
|
122
|
-3
|
2,9
|
8,41
|
5
|
116
|
123
|
-7
|
-1,1
|
1,21
|
6
|
115
|
123
|
-8
|
-2,1
|
4,41
|
7
|
116
|
124
|
-8
|
-2,1
|
4,41
|
8
|
115
|
120
|
-5
|
0,9
|
0,81
|
9
|
116
|
125
|
-9
|
-3,1
|
9,61
|
10
|
117
|
127
|
-10
|
-4,1
|
16,81
|
Jml
|
1167
|
1226
|
-59
|
0
|
84,9
|
Rerata D (D) = D/n = -5,9
|
a. Asumsi
: Data yang diuji adalah berpasangan (paired) yang diambil secara random dan
distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan varians nya di duga
tidak berbeda
b. Hipotesa:
Ho : μ1= μ2 dan Ha: μ1=μ
c. Uji
statistik adalah uji t-berpasangan (paired t-test)
d. Distribusi
uji statistik: bila Ho diterima maka uji statistik dilakukan dengan derajat
kebebasan = n-1;
e. Pengambilan
keputusan: α = 0.05 dan nilai kritis t = 2,26
f. Perhitungan
statistik : kita hitung varians nilai D yaitu
S2(D) = )2 = 1/9 * (84,9) = 9,43 nilai
SD = =
3,07
Nilai
SE = = 0,97
Hasil
uji t = D / SE = -5,9/0,97 = |-6,08| maka kita ambil nilai
mutlak yaitu 6,08
g. Keputusan
statistik : karena
thitung
= 6,08 > ttabel,dk=9, α=0.05 = 2,26
Kita
berkeputusan untuk menolak hipotesa nol
h. Kesimpulan
: ada perbedaan kadar glukosa darah mahasiswa sebelum dan sesudah sarapan pagi
No 5 Halaman 15
Hasil Penelitian tentang peran senam ' low impact'
pada remaja putri usia 18-21tahun terhadap penurunan persen lemak tubuh disajikan
dalam tabel dibawah ini(data fiktif). Dapatkah kita menyatakan bahwa 'low
impact' tidakberpengaruh terhadap persen lemak tubuh.
Subjek
|
Sebelum
|
Sesudah
|
Beda
|
Deviasi
|
Kuadrat
|
deviasi = d2
|
|||||
1
|
24,7
|
24,5
|
0,2
|
-1,45
|
2,1025
|
2
|
26,4
|
25,6
|
0,8
|
0,8
|
0,64
|
3
|
28,7
|
26,9
|
1,8
|
1,8
|
3,24
|
4
|
27,2
|
26,1
|
1,1
|
1,1
|
1,21
|
5
|
24,9
|
24,2
|
0,7
|
0,7
|
0,49
|
6
|
29,9
|
27,3
|
2,6
|
2,6
|
6,76
|
7
|
28,6
|
25,7
|
2,9
|
2,9
|
8,41
|
8
|
28,8
|
25,7
|
3,1
|
3,1
|
9,61
|
Jumlah
|
219,2
|
206
|
13,2
|
11,55
|
32,4625
|
Rerata D ( )
= D/n =
|
1,65
|
a. Asumsi
: Data yang diuji adalah berpasangan (paired) yang diambil secara random dan
distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan varians nya di duga
tidak berbeda
b. Hipotesa:
Ho : μ1= μ2 dan Ha: μ1=μ
c. Uji
statistik adalah uji t-berpasangan (paired t-test)
d. Distribusi
uji statistik: bila Ho diterima maka uji statistik dilakukan dengan derajat
kebebasan = n-1;
e. Pengambilan
keputusan: α = 0.05 dan nilai kritis t = 2,36
f. Perhitungan
statistik : kita hitung varians nilai D yaitu
S2( ) = )2 = 1/7 * (32,5) = nilai S
= =
2,15
Nilai SE
= = 0,76
Hasil
uji t = / SE = 1,65/ 0,76=
|2,17| maka kita ambil nilai mutlak yaitu 2,17
g. Keputusan
statistik : karena
thitung
= 2,17 > ttabel,dk=7, α=0.05 = 2,36
Kita
berkeputusan untuk menerima hipotesa nol
h.
Kesimpulan : bahwa 'low impact' tidak berpengaruh terhadap persen lemak tubuh.
Komentar
Posting Komentar